Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 20 Desember 2015

Aizen Sosuke



STATUS
RAS : Roh (Shinigami)
Ulang Tahun : 29 Mei
Gender : Laki-Laki
Tinggi : 186 cm
Berat : 74 kg

STATUS PROFESIONAL
Afiliasi : Diri Sendiri
Afiliasi Sebelumnya: Gotei 13, Soul Society, Pasukan Arrancar
Pekerjaan : Shinigami
Jabatan Sebelumnya: Pemimpin Arrancar, Kapten Divisi 5, Letnan Divisi 5, Instruktur di Akademi Shin'ō
Rekan Sebelumnya: Gin Ichimaru, Kaname Tōsen, Hirako Shinji, Momo Hinamori
Markas Operasi : Las Noches, Hueco Mundo

STATUS PRIBADI
Pendidikan : Akademi Shin'ō

ZANPAKUTO
Shikai : Kyoka Suigetsu
Bankai : -

PENGISI SUARA
Jepang : Shō Hayami

Sōsuke Aizen (藍染 惣右介, Aizen Sōsuke) adalah mantan kapten Divisi 5 di Gotei 13. Sebelum dia meninggalkan Soul Society bersama pengikutnya, Gin Ichimaru dan Kaname Tōsen. Mantan letnannya adalah Momo Hinamori. Setelah berperang melawan Soul Society bersama Pasukan Arrancar, Aizen dikalahkan oleh Ichigo Kurosaki dan disegel oleh Kisuke Urahara, saat ini dia sedang dipenjara karena kejahatannya.

PENAMPILAN

Sebelum pergi dari Soul Society, Aizen berpenampilan ringan dengan rambut coklat bergaya ilmuan ditambah kacamata kotak, serta mata coklat lembut. Dia memakai seragam Shinigami standar dengan haori kapten.[3] Saat dia pergi ke Hueco Mundo, dia melepas kacamatanya dan menyingkap rambutnya, memperlihatkan mata yang mengancam dan gaya rambut yang sangat berbeda; rambutnya sekarang mengarah kebelakang dengan sehelai yang menggantung didepan wajahnya.

Di Hueco Mundo, Aizen awalnya memakai pakaian Arrancar diatas shihakushō-nya. Setelah Orihime Inoue dibawa ke Las Noches, Aizen memakai seluruh pakaian yang sama dengan Arrancar, lengkap dengan selempang merah muda dipinggangnya.

Setelah dia dikalahkan oleh Ichigo Kurosaki, Aizen kehilangan semua perubahan fisik dari transformasinya dan kembali ke bentuk sebelumnya.

KEPRIBADIAN

Aizen adalah seorang yang sopan, ilmuan bernada lembut, sering menyapa bawahannya dengan nama yang diberikannya. Dia jarang menunjukkan keluhan atau kesulitan, dan sering menyelesaikan situasi yang tak terduga. Disaat bertarung, Aizen terkesan sederhana dan tidak peduli, mencoba membuat percakapan dan sedikit pembicaraan, yang mana membuat keadaan memanas.

Aizen awalnya nampak sangat baik, kapten yang disegani dan terkenal oleh banyak orang, terutama untuk letnannya, Momo Hinamori. Tetapi, itu hanyalah topeng untuk menyamarkan tipuannya dan wataknya yang berbahaya. Sebenarannya, dia sedikit peduli dengan bawahnnya, dan berharap untuk memanfaatkan semua orang disekitarnya sebagai bidak untuk mencapai tujuannya. Dia tak akan berhenti sejauh ambisi egoisnya, bahkan untuk memanfaatkan dan membunuh siapa saja jika itu dianggap perlu. Dia sering bermain dengan bawahannya untuk hiburan belaka.

Selama menjabat sebagai kapten, Aizen suka tofu tapi dia tidak suka dengan telur rebus. Saat senggang, dia sering membaca dan memberi pelajaran khusus kaligrafi di Akademi Shin'ō karena dia unggul dalam bidang seni ini. Kursus pilihan ini sangat terkenal diantara murid Shinigami, dan banyak dari mereka sangat sedih dengan hilangnya Aizen secara tiba-tiba.

Sebagai pemimpin dari pasukan Arrancar, Aizen mengontrol kaki-tangannya dengan cara mendapat simpati atau paksaan. Ulquiorra Cifer mengungkapkan pada Orihime Inoue bahwa mereka semua disana untuk memenuhi keinginan Aizen. Aizen tetap melihat seorang yang kasar seperti Grimmjow Jaegerjaquez sejalan melalui intimidasi dan permainan fikiran. Arrancar Aisslinger Wernarr menyatakan kebanyakan Arrancar mengikutinya karena dia tak punya rasa takut, sesuatu yang keberadaannya lahir dari ketakutan dan keputusasaan menjadi inspirasi.

Gin Ichimaru memahami emosi dan perasaan Aizen, ditunjukkan saat Aizen menyukai penyusupan Ichigo Kurosaki dan teman-temannya dan keberhasilannya masuk Las Noches, dimana itu diketahui oleh Aizen sendiri, dan sedikitpun tidak terkejut oleh kedatangan Momo saat pertarungan di Kota Karakura Palsu. Kebalikannya, Kaname Tōsen tak sedikitpun mengerti, dan telah menjadi korban dari permainan fikiran kecil Aizen ketika Aizen memanipulasinya untuk menghukum Grimmjow untuknya, sementara Aizen sendiri terus menunjukkan kemurahan hatinya.

Tujuan Aizen sebenarnya adalah menggulingkan Raja Roh dari Soul Society. Ketika dia dan sesama kapten yang berkhianat berangkat dari Soul Society, dia bilang pada kapten Divisi 13, Jūshirō Ukitake "tak ada satupun yang berdiri di puncak dunia", bahkan Dewa sekalipun, tetapi dia menginginkan "berdiri di surga dan akhir dari kekosongan yang tak dapat ditahan di singgasana dunia".

Menurut Kisuke Urahara, sejak menguasai Hōgyoku, Aizen menjadi kurang berhati-hati dalam pertempuran, selama Aizen tidak membiarkan Urahara memakai Kido level 90 sebelum dia sepenuhnya menguasai
Hōgyoku. Aizen mengakui kekuatan barunya memungkinkan dia untuk membiarkanya tidak perlu waspada. Karena kekuatan yang baru ini, Aizen telah mengembangkan sikap arogan dan percaya diri, bahkan sering tidak memikirkan serangan atau pertahanannya seperti dulu, atau bahkan mengganggu untuk mengetahui efek dari lawan-lawannya dan serangannya sendiri. Dalam bentuk fusi terbarunya, ia telah mengembangkan

sebuah kompleks superioritas rumit, meyakini dia sekarang di atas Shinigami dan Hollow. Karena sikap yang superior dan kecerdasan yang tinggi itu, Aizen dengan mudah marah saat menghadapi sesuatu atau seseorang yang tidak dia mengerti; misalnya, ketika menyaksikan Ichigo Kurosaki menggunakan Saigo no Getsuga Tenshō, Aizen menjadi geram karena ia tidak dapat memahami bagaimana seorang manusia telah melampaui dia


RIWAYAT

Dahulu, tidak diketahui waktunya, Aizen menjadi bagian dari Divisi 5 dibawah kapten Shinji Hirako. Dia berusaha sendirian dalam penelitian dan pembuatan Hōgyoku bahkan sebelum Kisuke Urahara. Untuk tujuan ini, dia mengorbankan ratusan Shinigami dan penduduk Rukongai yang berpotensi menjadi Shinigami untuk Hōgyoku-nya, tapi itu tidak membuatnya puas. Suatu saat, Gin Ichimaru kecil melihat Aizen bertemu dengan tiga Shinigami lain yang berlutut kepadanya. Salah satu Shinigami memberikan Hōgyoku, memintanya untuk meletakkannya di sebuah kaca dan membawanya kembali ke Shinigami. Aizen dan bawahannya meninggalkan Rangiku Matsumoto yang tidak sadar dari kejauhan. Aizen sebenarnya membuat Shinji tertarik, dan mempromosikannya menjadi letnan dengan harapan bisa melihatnya dari dekat, tetapi tindakan Shinji malah membantu lebih jauh terwujudnya rencana Aizen.

110 tahun yang lalu, Aizen memasuki divisi 5 tempat berdiam kaptennya. Dia dan Shinji membahas gaya dan tren sebelum mereka menghadiri upacara promosi yang diadakan di markas Divisi 1. Ketika mereka kesana, dia melihat letnan Divisi 12 Hiyori Sarugaki menendang kaptennya, dan terlibat dalam perdebatan yang kekanak-kanakan. Dia mengawasinya ketika kapten lain berkumpul dan berdiskusi tentang keadaan Gotei 13. Mendengar Kapten Divisi 8 Shunsui Kyōraku menyebutkan bahwa kapten lama Divisi 12 telah dipromosikan, Aizen menyela dan bertanya apa maksudnya itu. Awalnya Aizen mengira promosi itu ke Pusat 46 tapi Shunsui menjelaskan tak ada yang bisa dilakukan disana, dan memberitahu bahwa sebenarnya kapten Divisi 12 sebelumnya Kirio Hikifune telah disetujui menjadi Penjaga Kerajaan, Aizen langsung terkejut.

Malamnya, setelah penunjukan Urahara menjadi kapten Divisi 12, Shinji sedikit mengobrol dengannya tentang perannya sekarang sebagai kapten. Ketika selesai, Shinji mengungkap keberadaan Aizen, yang telah bersembunyi dibalik kamuflase. Dengan memuji kaptennya, Aizen bertanya kapan dia merasakan kehadirannya disana. Shinji menyatakan tahu sejak Aizen masih dalam kandungan, kemudian meminta Aizen mengikutinya. Tanpa basa-basi, Aizen berkata betapa menakutkannya orang seperti Shinji, memaksa Shinji berkata kalau Aizen lah yang menakutkan. Malam berikutnya, Aizen melihat Gin membunuh pemilik kursi ke-3 di divisinya. Karena terkesan dengan kemampuan Gin, Aizen bertanya bagaimana dia melakukan itu, memaksa Gin berkata kalau itu pertarungan yang menyedihkan.

9 tahun kemudian, Shinji dan Aizen berjalan disekitar Seireitei ketika mereka melewati Urahara, Hiyori dan kursi ketiga Divisi 12, Mayuri Kurotsuchi. Ketika Shinji lagi-lagi bercek-cok dengan Hiyori, Aizen bertanya pada Urahara sudahkah dia mendengar berita baru-baru ini. Urahara berkata pada Aizen belum tahu, lalu Shinji memberitahu Urahara tentang rentetan pembunuhan aneh yang terjadi di Rukongai dan memberitahu kalau Divisi 9 sudah ditugaskan untuk menanganinya.

Bersamaan dengan menghilangnya Divisi 9, Kapten-Komandan Genryūsai Shigekuni Yamamoto mengadakan rapat darurat dan membentuk sebuah tim untuk penyelidikan. Setelah terjadi kontak dengan Hollowfikasi anggota Divisi 9, tim investigasi diserang oleh orang yang tak terlihat.[43] Saat tim investigasi masih melakukan pencarian, Shunsui dan beberapa Shinigami lain waspada melihat seseorang yang percaya kepada Aizen.Kemudian terungkap bahwa pemilik kursi ke-5 Divisi 9, Kaname Tōsen yang sebenarnya mengkhianati Divisi 9, setelah menikam Kensei Muguruma di punggungnya dan membunuh Heizō Kasaki, Shinobu Eishima, dan Tōdō Izaemon yang menemani Kensei. Dia sesudah itu melumpuhkan tim dengan mengirimnya ke tempat anggota Divisi 9 yang hilang dengan Bankainya. Ketika Shinji yang terluka bertanya pada Tōsen kenapa dia mengkhianati kaptennya, dia terkejut malah dijawab oleh Aizen, dia menyatakan Tōsen tidak mengkhianati siapapun dan dengan senang hati mengikuti perintahnya.

 Ketika Shinji mengakui dia tidak terkejut dia seperti itu, Aizen bertanya jika dia mencurigainya dan menyatakan bahwa dia memang mengharapkan ini dari kaptennya. Menjelaskan tentang bagaimana dia bisa tahu sesuatu yang berbahaya tentang Aizen dan tidak dapat dipercayanya dia. Shinji berkata dia memilih Aizen sebagai letnannya sehingga bisa terus mengawasinya, memaksa Aizen untuk menyatakan terima kasihnya karena Shinji tidak mencurigai pada sesuatu yang seharusnya sangat dia ragukan. Ketika Shinji berkata dia sudah tahu bahwa dia yang mencurigainya, Aizen mengungkap Shinji tidak yakin yang berjalan dibelakangnya pada bulan yang lalu adalah Aizen sendiri. Saat menjelaskan kekuatan Zanpakutōnya, Kyōka Suigetsu, Aizen memberitahu Shinji dia akan dapat melihat tipuan Aizen dengan mengambil sedikit perbedaan antara Aizen sendiri dan Aizen palsu jika dia lebih dekat pada Aizen seperti kapten lain dengan letnannya, tapi kekurangan kepercayaannya yang membuat mereka tidak bisa dekat dan mebuat Aizen bisa membodohi Shinji. Walau dia pasti bisa menolak untuk menjadi letnan Shinji, Aizen mengungkapkan dia memutuskan tidak melakukan ini karena sikap skeptis kaptennya membuat posisi ini bagus untuk menjalankan rencananya. Ketika Aizen menyalahkannya telah menyebabkan keadaan sulit dan menyedihkan ini, Shinji langsung terpengaruh dengan ini, yang memicu percepatan proses Hollowfikasi. Setelah berterimakasih pada Shinji karena mudah terpengaruh, Aizen menemukan hubungan pengaruh Hollowfiaksi dengan emosi yang gelisah. Setelah Aizen memberi perintah pada Tōsen untuk menebas letnan Divisi 12 Hiyori Sarugaki, lalu berterimakasih pada Shinji karena membantunya dan mengangkat pedangnya diatas kepala untuk membunuh Shinji, tiba-tiba dia diserang Urahara yang membuat lencana letnannya terlepas.

Aizen dan Urahara berdialog singkat tentang apa yang sedang terjadi, dengan Aizen berlagak tak bersalah dulu sampai Urahara menyimpulkan bahwa tim investigasi tidak hanya mngalami luka ringan tetapi dalam proses Hollowfikasi. Mengomentari kesimpulan Urahara, Aizen mengungkapkan dirinya sendirilah dibelakang kasus hilangnya orang di Rukongai. Tanpa melihat tindak kejahatannya bersama Gin dan Tōsen, Aizen berkata tak ada lagi yang dapat dilakukan disana. Ketika Tessai menembakkan Hadō #88. Hiryū Gekizoku Shinten Raihō pada mereka, Aizen menahannya dengan Bakudō #81. Dankū, sehingga mereka bisa kabur. Pada waktu yang sama setelah kejadian Hollowfikasi, Aizen menjadi kapten Divisi 5, dan akhirnya memberitahu Gin rahasia untuk menghindari hipnosis sempurna dari Kyōka Suigetsu. Dia kemudian menjadikan Gin sebagai letnannya. Melanjutkan penelitiannya pada Hollow agar bisa merubah mereka menjadi Shinigami, Aizen membuat Hollow yang mirip Shinigami, seperti Metastacia dan Menos yang mampu menyembunyikan Reiatsu-nya. Sambil menguji jenis Menos, Aizen dan Gin sempat menyelamatkan murid akademi tahun pertama Momo Hinamori, Izuru Kira, dan Renji Abarai dari mereka (Menos). Dengan ketertarikan pada mereka, Aizen mewujudkan potensi mereka dan menempatkan semuanya pada divisinya. Ketika Izuru dan Momo yang patuh dan loyal masing-masing menjadi letnan dari Divisi 3 dan Divisi 5, Renji yang terbukti suka menentang lalu dipindahkan ke Divisi 11, kemudian dipindah lagi ke Divisi 6 dan menjadi letnan.

Gin dan Tōsen lalu menjadi kapten dari Divisi 3 dan 9, masing-masing, tapi kepatuhannya hanya pada Aizen. Menurut Aizen, walau Momo yang menjadi letnannya, dia selalu berfikir kalau Gin-lah yang menjadi bawahannya.

Pada saat masa-masa menjabat kapten, Aizen, Gin dan Tōsen diam-diam mengunjungi Baraggan Louisenbairn, Raja dari Hueco Mundo dan Penguasa Las Noches . Dia dan Baraggan terlibat dalam percakapan sambil meminta Baraggan untuk melihat Zanpakutō-nya. Ketika Aizen bertanya apakah dia bahagia di posisinya sekarang dan bagaimana jika dia mau bergabung dengan Aizen dalam dunia baru dimana mendapat kekuatan yang lebih besar, Baraggan menolak gagasan ini dan menyatakan tak ada kekuatan yang lebih hebat dari ini. Dengan merilis Shikai-nya, Aizen menunjukkan Baraggan hancurnya pasukannya, demikianlah dia akan menaklukkannya nanti. Inilah yang membuat permusuhan besar antara Baraggan dan Aizen, yang berjanji akan menghilangkan ancaman Aizen selamanya.

Suatu saat setelah Insiden Hollowfikasi dan selama masanya dan Isshin Shiba menjadi kapten, Aizen, Gin dan Tōsen masih bekerja dalam penelitian Hollowfikasi dan berusaha untuk menemukan kelompok Shinji dkk. Dia memberitahukan sesama komplotannya untuk bersabar dan tenang bahwa semua berjalan sesuai rencana.

Segera setelah ini, Aizen dan dua kawannya melihat pertarungan antara Isshin dengan salah satu hollow ciptaannya dari monitor, Aizen juga kaget mengapa sekarang berada di Kota Naruki. Ketika Tōsen menyatakan bahwa Isshin tidak melapor saat dia pergi dan Gin berkata ini bisa menjadi masalah besar, Aizen menjadi berminat dengan peristiwa ini, merujuk pada kedatangan Isshin akan membuat sesuatu yang tak terduga dan bertanya apakah bisa melihat pertarungannya dari jarak dekat. Kemudian, ketika dia tiba di tempat pertarungan bersama Gin dan Tōsen, mereka memakai mantel penyembunyi Reiatsu, Aizen menebas Isshin dari belakang.[60] Dia berkomentar kualitas mantel buatan Urahara dan betapa mudahnya mencampurkan Kidō kedalamnya sehingga pemakainya bisa menyatu dengan udara, Aizen bersiap pergi, dengan menyatakan bahwa Isshin tak dapat menggunakan Bankai dalam keadaannya sekarang dan menganggap Hollow ciptaanya gagal jika bisa kalah hanya dengan Shikai seorang Kapten. Setelah Tōsen mengungkapkan keinginannya untuk memanggil percobaannya "White" sebab ini adalah kali pertama menggunakan sebuah roh Shinigami, Aizen berkata hal itu ironis jika memanggil Hollow itu "White" karena didalam serba putih sementara tampilan luarnya terbungkus hitam sempurna. Setelah mengamati pertempuran sesaat, Aizen dan keduanya melihat keterlibatan sorang Quincy dalam pertarungan yang tentu mengejutkan mereka bertiga. Ketika Tōsen ingin melenyapkannya, Aizen menghentikannya dan ingin sekali melihat apa yang akan terjadi selanjutnya.

Aizen menjadi waspada akan keberadaan Ichigo Kurosaki ketika dia lahir. Memahami arti dari kelahirannya, Aizen memutuskan untuk membantu perkembangan Ichigo sebagai rencananya. Untuk tujuan ini, dia menempatkan Rukia Kuchiki berada di Kota Karakura. Aizen juga memasang rintangan yang akan memaksa Ichigo tumbuh lebih kuat, termasuk Hollow yang menyerang keluarganya dan Menos Grande yang muncul ketika Uryū Ishida menggunakan umpan Hollow.

Unohana Retsu



STATUS
RAS : Roh (Shinigami)
Ulang Tahun : 21 April
Gender : Perempuan
Tinggi : 159 cm
Berat : 45 kg

STATUS PROFESIONAL
Afiliasi :Gotei 13, Soul Society
Jabatan Sebelumnya: Kapten Divisi 4, Kapten Divisi 11
Divisi Sebelumnya: Divisi 4, Divisi 11
Rekan Sebelumnya: Isane Kotetsu, Seinosuke Yamada
Markas Operasi : Seireitei, Soul Society

STATUS PRIBADI
-

ZANPAKUTO
Shikai : Minazuki
Bankai : Minazuki

PENGISI SUARA
Jepang : Aya Hisakawa

Retsu Unohana (卯ノ花 烈, Unohana Retsu), sebelumnya dikenal sebagai Yachiru Unohana (卯ノ花 八千流, Unohana Yachiru), adalah kapten dari Divisi 4 didalam Gotei 13. Dia adalah salah satu kapten tertua dan paling berpengalaman, serta sebagai penyembuh terbaik di Soul Society, dan juga shinigami pertama yang menyandang nama Kenpachi. Letnannya adalah Isane Kotetsu.

PENAMPILAN

Unohana memiliki penampilan sebagai wanita yang ramping dan tampak muda dengan mata biru dan rambut hitam. Dia memakai seragam kapten Shinigami standar selain menggunakan sebuah obi sebagai pengganti selempang biasa. 

Selasa, 08 Desember 2015

Ichimaru Gin



STATUS
RAS : Roh (Shinigami)
Ulang Tahun : 10 September
Gender : Laki-Laki
Tinggi : 185 cm
Berat : 69 kg

STATUS PROFESIONAL
Afiliasi Sebelumnya : Gotei 13, Soul Society, Sōsuke Aizen
Jabatan Sebelumnya: Komandan Pasukan Arrancar, Kapten Divisi 3, Letnan Divisi 5, Kursi ke-3 Divisi 5 
Divisi Sebelumnya: Divisi 3, Divisi 5
Rekan Sebelumnya: Sōsuke Aizen, Kaname Tōsen, Izuru Kira
Markas Operasi : Las Noches, Hueco Mundo

STATUS PRIBADI
Hubungan : Akademi Shin'o

ZANPAKUTO
Shikai : Shinsō
Bankai : Kamishini no Yari

PENGISI SUARA
Jepang : Kōji Yusa

Gin Ichimaru (市丸 ギン, Ichimaru Gin) adalah mantan kapten dari Divisi 3 di Gotei 13 sampai akhirnya dia kemudian mengkhianati Soul Society, bersama Sōsuke Aizen dan Kaname Tōsen. Mantan letnannya adalah Izuru Kira.

PENAMPILAN


Gin cukup biasa dalam hal pakaian, dan dia tidak memakai item unik. Penampilannya secara keseluruhan, bagaimanapun, tidak seperti biasa. Dia selalu menyempitkan bahkan menutup matanya, sangat jarang melihatnya membuka mata untuk menunjukan matanya yang berwarna biru langit. Gin memiliki tubuh yang cukup tinggi, kurus dengan rambut mencolok berwarna perak. Dia juga membuat wajahnya diatur dalam senyum mengejek lebar, ia jarang menunjukan ekspresi jengkel, terjekut, kebingungan, atau bahkan kesedihan.

Di Hueco Mundo, pakaian-nya, seperti Aizen dan Tosen, telah dimodifikasi sejak ketiganya meninggalkan Soul Society. Dia sekarang memakai jubah putih panjang dengan atasan hakama Shinigami normal. Gagang Zanpakutō terlihat mencuat keluar dari bawah jubah melalui pembukaan sampai ke pinggangnya. Kemudian, Gin terlihat mengenakan hakama putih seperti Arrancar. Jubahnya memiliki lengan yang sangat panjang, di mana ia sering menyembunyikan tangannya. Lapisan jubah dan tepi/lapisan di bawah-jubahnya tampaknya berwarna hitam. Zanpakutō-nya tidak terlihat dengan pakaian ini

KEPRIBADIAN

Gin adalah seorang yang sangat misterius, karena hampir selalu tersenyum konstan dan menutup matanya, dikombinasikan dengan gaya bicaranya yang sarkasme serta mengejek kesopanan, membuat sangat sulit untuk menebak pikirannya. Banyak yang menyatakan sikap dan penampilannya agak mengganggu dan sangat sedikit yang bersedia untuk percaya padanya bahkan sebelum ia dinyatakan sebagai pengkhianat. Gin tampaknya menyadari efek dirinya pada orang lain dan lebih dari sekali telah diperlihatkan bahwa dia bermain-main dengan kondisi emosional seseorang untuk hiburannya sendiri. Baik Rukia Kuchiki dan Wonderweiss Margela telah terlihat menjadi sangat takut kepadanya; Rukia mencatat pada dirinya sendiri bahwa dia merasa seperti sedang dicekik oleh ular setiap kali ia berbicara, bahkan jika ia tidak berbicara dengannya secara langsung. Gin berbicara dengan dialek Kyoto yang berbeda, yang sopan, tetapi tidak langsung.

Sejak ia masih kecil, kesemek kering adalah makanan favoritnya. Banyak pohon kesemek yang ditanam dan dirawat di sekitar kantor Divisi 3, Gin akan membuat kesemek kering sendiri sebelum mendistribusikannya ke divisi lain. Selama waktu luangnya, saat masih kapten, Gin sering pergi keluar untuk jalan-jalan di sekitar Seireitei. Meskipun hobinya seharusnya menjadi pengintai, tampaknya seolah-olah dia juga menikmati berburu di sekitar dan mencari kesempatan untuk membuat kekacauan dengan beberapa korban yang buruk.

RIWAYAT

Saat masih kecil dan tinggal di Rukongai, Gin menemukan Rangiku Matsumoto, pingsan dan tergeletak. Ia menawarkan padanya beberapa kesemek kering, yang dia bawa pada saat itu, mengatakan bahwa dia bisa mati karena kelaparan, ia harus memiliki energi spiritual. Rangiku menyadari bahwa Gin juga memiliki energi spiritual. Setelah itu, Gin memperkenalkan diri kepada Rangiku, Rangiku mengomentari keanehan nama depannya. Gin dan Rangiku kemudian sama-sama menyukai kesemek kering sejak hari itu. Setelah pertemuan mereka, Gin dan Rangiku mulai hidup bersama dan selama mereka bersama, Gin bertanya pada Rangiku kapan ulang tahunnya dan dia menjawab dia tidak tahu, karena dia tidak pernah benar-benar menghitung hari sampai dia bertemu dengannya. Gin kemudian mengatakan bahwa sejak mereka bertemu, itu adalah hari ulang tahunnya.

Gin juga bertemu Aizen saat masih tinggal di Rukongai. Saat Gin mengumpulkan kayu bakar di hutan, ia melihat Aizen dan tiga Shinigami lain (yang berlutut di tanah di depannya), melalui semak-semak, Gin melihat. Memata-matai mereka, dia melihat Aizen mengambil bola energi merah muda dari salah satu tangan Shinigami dan memasukkannya ke dalam gelas yang berisi Hōgyoku. Saat itu terungkap bahwa sebelumnya, Gin telah melihat tiga Shinigami meninggalkan daerah di mana Rangiku pingsan, membawa bola energi merah muda yang ia lihat sebelumnya. Menyadari bahwa Aizen adalah pemimpinnya, sejak saat itu, Gin telah memutuskan untuk membunuh Aizen.

Gin lalu memiliki kebiasaan meninggalkan Rangiku, dalam beberapa waktu dan tidak menceritakan ke mana ia pergi. Setelah kejadian tersebut, Rangiku menemukan Gin memakai seragam Shinigami, Shihakusho dengan darah di wajahnya. Ketika Rangiku bertanya apa yang dia lakukan, dia menjawab bahwa ia telah memutuskan untuk menjadi seorang Shinigami dan mengubah suatu hal serta menyelesaikannya tanpa Rangiku harus menangis. Gin dan Rangiku bergabung ke Akademi Shin'ō bersama-sama.  Sejak itu, Rangiku adalah orang yang benar-benar diperhatikan oleh Gin.

 Kurang lebih 110 tahun yang lalu, Gin lulus dari Akademi hanya dengan waktu satu tahun, dan diberi posisi kursi di Divisi 5. Suatu malam, Aizen menemukan Gin setelah terakhir telah membunuh kursi ke-3 dari Divisi 5. Aizen memuji upaya Gin dan meminta pendapatnya tentang kursi-3, Gin hanya menjawab bahwa ia membosankan. Aizen segera memberikan Gin kursi-3 yang sekarang kosong dari Divisi 5 dan menutupi fakta bahwa Gin telah membunuh kursi ke-3.

9 tahun kemudian, Gin ditampilkan saat terlibat dalam plot Aizen dan membantunya dalam percobaan Hollowfikasi dari Shinigami peringkat tinggi. Ia hadir di insiden Hollowfikasi dari tim investigasi yang dikirim oleh Kapten-Komandan Yamamoto. Dia menyaksikan percakapan antara Shinji Hirako dan Aizen. Dia tidak tampak terkejut dengan kedatangan Kapten Kisuke Urahara dan Tessai Tsukabishi. Aizen berencana untuk meninggalkan TKP bersama Gin dan Kaname, menyatakan bahwa "tidak ada lagi yang perlu dilakukan di sana". Untuk menghentikan mereka yang kabur, Tessai menyerang dengan Hadō #88, Hiryū Gekizoku Shinten Raihō melawan mereka, tapi dengan mudah diatasi oleh Aizen menggunakan Bakudō #81., Dankū, yang membuat mereka berhasil kabur.

Beberapa waktu setelah ini, Aizen menjadi kapten di Divisi 5, Aizen mengungkapkan pada Gin tentang cara menghindari Hipnotis Sempurna dari Kyōka Suigetsu. Gin masih anak kecil pada saat diberitahu oleh AIzen tentang hal itu.

Beberapa waktu kemudian, Gin menjabat sebagai letnan dari Divisi 5 di bawah pimpinan Kapten Sōsuke Aizen. Aizen dan Gin menyelamatkan rekrutan muda yang bertahan dari Akademi Shinigami - Momo Hinamori, Izuru Kira, dan Renji Abarai, yang diserang pada saat latihan lapangan, oleh sekelompok besar Hollow. Kira kemudian menjadi letnan dari Divisi 3 di bawah Gin.

Gin akhirnya menjadi kapten Divisi 3 sekitar waktu yang sama dengan Byakuya Kuchiki saat menjadi kapten dari Divisi 6 (kurang lebih 49 tahun yang lalu). Namun, walau Gin telah menjadi kapten sendiri, ia masih bawahan setia pada Aizen.

Pada beberapa titik saat mereka menjadi kapten, Aizen, Gin dan Tōsen diam-diam menemui Baraggan Louisenbairn, Raja Hueco Mundo dan Dewa Las Noches. Aizen dan Baraggan terlibat dalam percakapan ringan sementara Gin dan Tōsen mengamati. Aizen kemudian merilis Shikai dan menunjukkan pada Baraggan setelah membantai pasukannya oleh Tōsen dan Gin.

Beberapa saat ia dan Isshin Shiba menjadi kapten, Gin, bersama dengan Tōsen dan Aizen, terus melakukan percobaan Hollowfikasi, ketika mencoba untuk menemukan kelompok Shinji Hirako. Ditanya tentang perkembangan mereka saat ini, dia mengatakan kepada Aizen bahwa mereka belum ada kemajuan. Mengamati pertempuran berikutnya antara Isshin dan Hollow buatan dari monitor, Gin mencatat bahwa kapten itu pergi tanpa izin, berkomentar bahwa ini bisa menjadi sebuah masalah. Mengabaikan perhatiannya, Aizen meminta melihat lebih dekat. Kemudian, tiba di TKP pertempuran, ketiganya mengenakan jubah penyembunyi-Reiatsu, Gin mengamati saat Aizen menebas Isshin. Setelah itu, Gin mencatat bahwa Isshin menyadari Hollow yang dilawannya bukanlah sosok yang menebasnya, dan bertanya pada Aizen apa itu baik-baik saja untuk meninggalkannya sementara Isshin masih hidup dan curiga apa yang terjadi.


KEKUATAN & KEMAMPUAN

Kecerdasan Jenius: Ketika Gin masih muda, ia dipuji sebagai anak jenius. Dia sangat cakap di kelasnya saat di Akademi Shinigami, dan ia lulus hanya dalam satu tahun. Keterampilannya sudah terlihat diusia muda ketika ia mendapatkan posisi kursi di Divisi 5 tak lama setelah lulus, dan akhirnya melampaui anak jenius sebelumnya Kaien Shiba, yang sudah dewasa dan telah lima tahun menjadi seorang pemilik kursi Divisi. Gin telah menunjukkan dirinya yang menjadi sangat manipulatif dan menipu. Dia tanpa cedera dari kekacauan kecil yang dia mainkan, dan merupakan bukti strateginya secara keseluruhan. Dalam pertempurannya dengan Toushirou Hitsugaya, Gin berhasil memanipulasi posisi tiga orang sekaligus sehingga Hitsugaya harus memilih antara menyelamatkan nyawanya sendiri atau Hinamori tanpa adanya upaya yang jelas. Dia mampu menipu secara sederhana dengan membuat fokus lawannya pada satu hal, sementara menyembunyikan ancaman yang sebenarnya. Pikiran cerdik Gin memungkinkan dia untuk menjalankan rencana rumit sebagai usahanya untuk membunuh Aizen selama lebih dari 100 tahun, dan berhasil menjadi satu-satunya orang yang meyakinkan Aizen dalam mengungkapkan kelemahan Kyōka Suigetsu, menyembunyikan sisi Bankai sejatinya dan tampak seperti mengkhianati Soul Society hanya untuk tujuan ini, dan akan berhasil kalau bukan karena faktor tak terduga dari Hōgyoku yang kembali ke Aizen.

Ahli Pedang: Gin adalah petarung yang sangat mahir. Dalam pertempuran, ia tampaknya tidak sedikitpun terbawa oleh kemampuan lawannya, bahkan ketika lawannya tampak memiliki keuntungan. Dia bertarung tampak tidak ada upaya di balik serangannya, seperti biasanya memegang pedangnya dengan satu tangan. Kemampuan tempurnya terlihat jelas bahkan ketika ia masih kecil. Dia dengan mudah mengalahkan dan membunuh mantan kursi ke-3 dari Divisi 5, yang berdasarkan pangkat dan usia seharusnya lebih kuat dan terampil dari dia. Gin berhasil dengan mudah berada diatas angin saat melawan Tōshirō Hitsugaya, Shinigami yang terkenal berkat kecerdasan dan keterampilannya dalam Zanjutsu. Dia sering terlihat menggunakan kemampuan khusus Zanpakutō-nya, yang mampu membunuh beberapa target dalam satu tembakan, sehingga dia cukup mematikan ddari kejauhan. Dia mampu menggabungkan kecepatan ekstrim dengan ketenangan diri dan tepat serangan.

Ahli Shunpo: Meskipun sebenarnya tidak pernah ditampilkan menggunakan teknik ini dalam pertempuran, setelah pertarungannya melawan Tōshirō Hitsugaya, Gin menggunakan sebuah Langkah Kilat yang mengesankan untuk mundur. Ia juga mampu melawan bahkan di tempat terbuka dan bersaing dengan Ichigo sedangkan ia menggunakan Bankainya.

Pengguna Kidō: Tingkat keterampilan Gin yang sebenarnya dalam hal Kidō tidak diketahui, tetapi ia mampu menteleportasi dirinya dan Aizen dalam jarak yang cukup jauh dengan menggunakan "Sentan Hakuja". Ia juga mampu melemparkan "Hakufuku" pada Rangiku Matsumoto, untuk mencegah Sōsuke Aizen merasakan Reiatsu-nya.

Kekuatan Spiritual Besar: Gin memiliki Reiryoku tingkat kapten. Gin, tanpa upaya apa-apa, dengan mudah melumpuhkan Chad, Orihime, Uryū, Makizō, dan Ganju dengan Reiatsu-nya hanya dengan menghadap kearah mereka.

Daya Tahan Kuat: Gin cukup tahan lama untuk menahan serangan langsung dari Getsuga Tenshō Bankai level-2 milik Ichigo Kurosaki, dan hanya menderita luka ringan didahinya.

ZANPAKUTO

Shinsō (神鎗, Tombak Dewa): Terlihat seperti wakizashi biasa. Gagang biru-terang dengan tsuba membuat dua pusaran logam tipis berulang mengitari bilahnya untuk membuat bentuk oval terbuka, menyerupai huruf "S".

Shikai: Pelepasannya dipicu dengan perintah "Tembak sampai mati" (射殺せ, Ikorose).
Bankai: Kamishini no Yari (神殺鎗, Tombak Pembunuh Dewa), dalam bentuk Bankai-nya, Zanpakutō Gin tidak berubah bentuk sama sekali, mempertahankan bentuk wakizashi kecil.

Kemampuan Khusus Bankai: Kemampuan Bankai Gin pada dasarnya sama dengan Shikainya, tapi kekuatan, daya pemotongan, panjang dan kecepatannya yang jauh lebih diperkuat ke titik dimana Gin mampu dengan cepat memotong seluruh kota terbelah dua dengan sekali tebasan sambil berdiri dari jarak yang jauh. Sebagaimana Kamishini no Yari, Gin mengklaim bahwa pedangnya mampu memanjang sendiri hingga 13 km (8.1 mil) pada 500 kali kecepatan suara: tepatnya 171.500 meter per detik untuk sampai pada titik terpanjangnya di bawah 0.08 detik, yang membuatnya bukan menjadi Zanpakutō terpanjang, tapi yang tercepat. Bilahnya juga dapat dinarik kembali ke ukuran normal pada kecepatan yang sama. Karena kecepatan perpanjangan dan penyusutan bilahnya adalah kemampuan yang sangat berbahaya, Gin cenderung mengecilkan kecepatannya setiap kali dia berbicara tentang Zanpakutō, dan bukannya berfokus pada panjang dan kekuatan pedangnya untuk mendapatkan keuntungan psikologis atas lawannya. Namun, Gin juga menyatakan bahwa Bankainya tidak secepat yang dia awalnya katakan, tapi dia belum merinci pernyataan ini lebih lanjut untuk menentukan apa sebenarnya maksudnya.

  •  Korose, Kamishini no Yari (殺せ, 神殺鎗, Bunuh, Tombak Pembunuh Dewa): Kemampuan sejati Kamishini no Yari, sekaligus aspek yang paling mematikan, bukan berdasarkan panjang atau kecepatannya, melainkan kemampuannya untuk berubah menjadi debu sesaat ketika memanjang dan mengkerut. Ada racun mematikan didalam bilah yang larut dan menguraikan sel. Dia bisa meninggalkan sepotong Zanpakutō-nya pada lawan saat ia menarik kembali Kamishini no Yari, memungkinkan dia untuk membunuh lawan setiap saat ia menginginkannya. Ia melakukannya dengan mengucapkan nama teknik ini sambil menempatkan tangannya pada target, yang menyebabkan target sepenuhnya hancur dan larut pada tingkat sel dari dalam ke luar.
  • Butō (無踏, Tanpa Langkah): Dengan mengambil posisi berdiri dimana ia dengan kuat mencengkeram Kamishini no Yari dengan kedua tangannya dan menempatkan gagang Zanpakutō-nya tepat ditengah dadanya, Gin mampu memanfaatkan ekstensi dan kontraksi atau sifat luar biasa dari Bankainya ke tingkat yang lebih menakutkan dibandingkan dari kondisi normalnya. Hal ini terjadi dalam bentuk manuver menusuknya dimana perpanjangan dan pengerutan bilahnya menjadi hampir sepenuhnya tak terlihat bahkan untuk pengamat yang terampil sekalipun.
  • Butō: Renjin (無踏連刃, Tidak ada/Tanpa Langkah: Pedang Berantai)[24]: Kemampuan ini mengulangi gerakan memanjang dan kemudian mengkerut Kamishini no Yari, seperti yang terlihat dalam teknik Butō, beberapa kali dalam pergantian yang cepat. Keseluruhan proses ini diselesaikan dalam waktu sekejap, sehingga langkah-langkah individu yang terlibat dalam teknik ini menjadi hampir tidak bisa dibedakan satu sama lain, menghasilkan tumpukan yang jelas dari banyak bilah yang meninggalkan sedikit kesempatan bagi korban yang dimaksud untuk berhasil menghindari teknik ini.

Senin, 07 Desember 2015

Suì-Fēng


STATUS
RAS : Roh (Shinigami)
Ulang Tahun : 11 Februari
Gender : Perempuan
Tinggi : 150 cm
Berat : 38 kg

STATUS PROFESIONAL
Afiliasi : Gotei 13, Soul Society, Onmitsukidō, Keluarga Feng
Jabatan : Kapten Divisi 2, Komandan Onmitsukidō
Jabatan Sebelumnya: Pengawal Yoruichi Shihōin, Anggota Milisi Eksekutif
Divisi : Divisi 1
Rekan : Marechiyo Ōmaeda
Rekan Sebelumnya: Yoruichi Shihōin
Markas Operasi : Seireitei, Soul Society

STATUS PRIBADI
Hubungan : Suì-Fēng (Nenek, meninggal), 5 saudara laki-laki (semua meninggal)

ZANPAKUTO
Shikai : Suzumebachi
Bankai : Jakuhō Raikōben

PENGISI SUARA
Jepang : Tomoko Kawakami, Hōko Kuwashima

Suì-Fēng adalah seorang wanita yang relatif mungil dengan mata abu-abu dan rambut hitam. Rambutnya ditata pendek dengan dua kepang panjang terikat kain putih, masing-masing berakhir dengan sebuah cincin emas besar. 110 tahun yang lalu, rambut Suì-Fēng adalah sebahu dan memiliki tampilan yang lebih lembut. Dia memakai seragam kapten Shinigami tradisional dengan haori tanpa lengan dan obi kuning yang diikatkan di pinggang. Di dalam seragam kapten standar Shinigaminya, Suì-Fēng memakai seragam komandan-tertinggi dari Onmitsukidō, yang tidak memiliki lengan dan tidak mencakup punggunya, meskipun ia memakai lengan panjang pita hitam. Alih-alih memakai sandal Shinigami standar dengan tabi, ia mengenakan sepatu tradisional Cina dengan kaus kaki putih biasa.

Tujuh belas bulan setelah kekalahan Aizen, rambut Suì-Fēng mirip dengan usianya lebih muda 110 tahun yang lalu.

KEPRIBADIAN

Soifon adalah pribadi yang setia, kukuh, tegas, dan teguh dalam keyakinannya. Dia adalah seorang pekerja keras dan mengambil sikap moral yang kuat - ia sangat percaya dalam mengikuti perintah. Dia umumnya pendiam dan benar-benar tidak sombong dengan cara apapun seperti letnannya, meskipun kadang ia tidak lebih mengejek/bercanda dengan lawannya atau mencibir saat dalam pertempuran, suatu sifat yang juga terlihat dari pendahulunya. Dia tidak akan ragu sedikitpun untuk menjatuhkan bahkan bawahannya jika mereka menghalanginya. Dia memilih untuk mengabaikan semua bawahannya, termasuk letnannya Ōmaeda, percaya bahwa usaha pribadi akan membangun karakter. Soifon, seperti kebanyakan Shinigami perempuan, merupakan anggota dari Asosiasi Shinigami Perempuan.

Soifon suka ikan, tapi tidak suka daging. Dia juga tampaknya cukup terobsesi dengan Yoruichi, dan sering menghabiskan waktu luangnya bermimpi tentang hari-hari ketika mereka berjuang bersama-sama dan berlatih Shunpo. Pada suatu saat, ia bahkan mencoba untuk memberikan Yoruichi kotak cokelat berbentuk hati dengan sedikit keberhasilan. Dia tampaknya mencintai sesuatu yang menyerupai seekor kucing hitam, yang merupakan bentuk alternatif Yoruichi, dan dia memiliki banyak koleksi kucing hitam berbentuk merchandise. Pada suatu saat, Soifon diberikan sebuah boneka kucing hitam oleh Rangiku, yang baru saja kembali dari misi di Dunia Manusia. Juga diketahui bahwa sejak kemunculan Yoruichi, dia mulai mengumpulkan aksesoris kucing dan membuat barak Divisi 2 dipasangi lantai-pemanas (biaya ditanggung oleh letnannya). Soifon sesekali terlihat mesra mengagumi gambar Yoruichi. Kemudian, sebagai bagian dari proyek pengumpulan foto Asosiasi Shinigami Perempuan dia mencoba untuk mengambil foto bugil Yoruichi saat dia teralihkan, tapi gagal total. Ketika Asosiasi Shinigami Perempuan bertugas merancang ponsel baru untuk Shinigami perempuan, dia menyerahkan desain yang menampilkan kepala kucing hitam dengan tubuh lebah (kucing mewakili Yoruichi dan lebah mewakili dirinya), dengan saluran pribadi yang akan memungkinkannya untuk berbicara dengan Yoruichi sebanyak yang diinginkannya. Permintaan itu ditolak. Ketika Yamamoto memerintahkan kapten Gotei 13 untuk merancang sebuah video game Shinigami, Soifon mengusulkan permainan dengan dia dan Yoruichi sebagai protagonis. Letnannya, Ōmaeda, mengatakan kepadanya dengan jelas bahwa dia adalah satu-satunya orang yang akan memainkan game tersebut.

Soifon adalah orang dengan tekad yang luar biasa, tidak ragu-ragu untuk melakukan apapun untuk menyelesaikan misi dan mengalahkan musuhnya; satu contohnya dapat dilihat selama pertempuran dengan Segunda Espada, setelah terkena serangan, dia memerintahkan letnannnya untuk memotong lengannya tanpa ragu-ragu. Sangat jarang Soifon menunjukkan tanda-tanda putus asa atau emosi di medan perang, kecuali bila menyangkut mantan tuannya. Meskipun sikap dingin dan langsung pukul terhadap letnannya, dia telah menunjukkan sedikit kepercayaan dalam dirinya (percaya dia untuk bertindak sebagai pengalih perhatian saat dia melakukan rencana). Sikap keras kepalanya begitu besar bahkan sekarang dia nampaknya masih memegang gelar sebagai orang yang tidak suka Kisuke Urahara, baik karena Yoruichi dulu menggodanya tentang dia, atau dia menemukan sikap malas dan tidak disiplinnya atau bahwa dia masih menyalahkan dia karena mengabaikan mentornya selama seratus tahun sebelumnya. Hal ini ditunjukkan ketika ia meminta Hachigen Ushōda untuk menempatkan pemilik toko kelontong itu di dalam sebuah penghalang selama satu bulan sebagai pertukaran untuk menggunakan Bankai-nya untuk kedua kalinya dalam satu hari.

Yamamoto Shigekuni Genryūsai


STATUS
RAS : Roh (Shinigami)
Ulang Tahun : 21 Januari
Gender : Laki-Laki
Tinggi : 168 cm
Berat : 52 kg

STATUS PROFESIONAL
Afiliasi : Gotei 13, Soul Society
Jabatan Sebelumnya: Kapten Divisi1
Divisi : Divisi 1
Rekan Sebelumnya: Chōjirō Sasakibe
Markas Operasi : Seireitei, Soul Society

STATUS PRIBADI
Pendidikan : Akademi Shin'o

ZANPAKUTO
Shikai : Ryūjin Jakka
Bankai : Zanka no Tachi

PENGISI SUARA
Jepang : Masaki Tsukada

Genryūsai Shigekuni Yamamoto (山本元柳斎 重國, Yamamoto Genryūsai Shigekuni) adalah mantan kapten Divisi 1 di Gotei 13 dan juga sebagai Kapten-Komandan dari seluruh Gotei 13. Letnannya adalah Chōjirō Sasakibe.

Yamamoto adalah kapten tertua di Gotei 13. Dia berpenampilan seorang pria tua dengan mata merah, jenggot putih yang sangat panjang, dan alis panjang. Ada banyak bekas luka di tubuh dan kepalanya, dua yang paling menonjol sepasang bekas luka panjang yang tegak lurus diatas mata kanannya, yang ditinggalkan oleh pertempuran dengan letnannya. Setelah berkonfrontasi singkat dengan Sōsuke Aizen, Yamamoto kehilangan lengan kirinya. Dia memakai seragam standar Shinigami, tapi ukurannya sangat berlebihan. Dia menyematkan haori-nya di punggung tidak benar-benar memakainya. Meskipun penampilannya tua dan rapuh, ia memiliki tubuh yang sangat berotot yang hanya ia tunjukkan ketika ia menuju pertempuran, sesuatu yang diklaim oleh Shunsui Kyōraku sangat jarang terlihat.


Ketika ia muda dulu, Yamamoto memiliki rambut hitam disisi kepalanya, dan botak di atas. Dia memiliki seikat rambut mencuat dibagian belakang kepalanya seperti jambul. Dia memiliki alis dan kumis hitam tebal panjang. Dia memiliki bekas luka besar tunggal di dahinya, yang membuatnya mendapatkan julukan "Eijisai" karena bentuk luka itu. Dia memiliki kerutan yang menonjol di dahinya dan dibawah matanya, serta pipi cekung. Dia mengenakan pakaian hitam khas Shinigami.

Kepribadian

Sebagai Kapten Komandan Gotei 13, Yamamoto sangat dihormati oleh sebagian besar Shinigami, terutama Sajin Komamura, yang memandang Yamamoto sebagai penolong yang menyelamatkan hidupnya. Sebagai perwujudan keyakinannya, Yamamoto mengikuti hukum dan peraturan Soul Society sampai yang tertulis, dan mengharapkan hal yang sama pada orang lain. Dia bukan orang yang mentolerir pembangkangan, dan bertindak pada mereka yang berusaha bertindak sedemikian rupa. Dia cepat marah dalam menghadapi kemungkinan pengkhianatan dan dapat cukup agresif dalam pertarungan. Dia memiliki kebiasaan mengacu orang-orang yang dihadapinya dalam pertarungan sebagai "anak muda", dan ia mengacu pertempuran sebagai "mengalahkan" atau "hukuman". Ketika dalam keadaan tenang, ia membawa dirinya dengan suasana kelemahan, sampai dimana ia tertidur berdiri sambil menunggu kedatangan Shunsui Kyōraku untuk pertemuan. Karena bertahun pengalamannya, Yamamoto sangat jarang menunjukkan tanda-tanda tertekan atau terkejut, biasanya menanggapi sesuatu dengan membuka satu atau kedua matanya, yang sebagian menyipit tertutup untuk waktu yang lama.

Yamamoto sangat loyal kepada Soul Society, dan melakukan tugas-tugasnya dengan sangat serius, mengharapkan hal yang sama dari seluruh Gotei 13. Kesetiaannya begitu besar, dia bersedia untuk mengorbankan dirinya dan Gotei 13 agar bisa mengalahkan Aizen, percaya bahwa itu menjadi tugas mereka untuk menyerahkan nyawa mereka demi Soul Society jika diperlukan. Yamamoto menjadi tampak marah ketika Shunsui, Byakuya Kuchiki, dan Kenpachi Zaraki kehilangan haori mereka dan hanya menunjukkan sedikit penyesalan. Baginya; haori merupakan status mereka sebagai kapten.

Yamamoto menghargai budaya Timur, dan merupakan ahli dalam upacara minum teh Jepang. Dia tidak suka tradisi Barat yang disukai oleh letnannya Chōjirō Sasakibe. Yamamoto mengadakan sesi minum teh setiap bulan di barak Divisi 1 untuk setiap anggota divisinya. Dia mengepang jenggotnya sendiri dan mengatur ujung-ujungnya sebulan sekali, dan suka digosok ke bawah dengan handuk kering saat terkena sinar matahari di balkonnya.

RIWAYAT

Sekitar 2.100 tahun yang lalu, Yamamoto adalah Pendiri "Genryū" dan Kepala Instruktur "Sekolah Genji". Pada waktu itu, Yamamoto juga mendirikan Gotei 13, ia mencari Yachiru Unohana, kriminal paling kejam di Soul Society dan seorang ahli pedang, untuk bergabung dengan kelompoknya sebagai salah satu kapten pendiri. Yamamoto sendiri adalah guru di akademi ini, dan secara pribadi mengajar Shunsui Kyōraku dan Jūshirō Ukitake. Dia mengakui bahwa dia memang agak bangga dengan keduanya. Ketika mereka menjadi kapten, ia membual tentang mereka seolah-olah seperti anaknya.


Waktu Yamamoto menjadi instruktur, Chōjirō Sasakibe secara rutin mengunjunginya, selalu memanggil namanya sebagai "Eijisai-dono", merujuk pada bekas luka besar di dahinya, meskipun tahu itu membuatnya kesal. Dia bersikeras itu keliru kalau menggunakan nama asli Yamamoto. Dalam salah satu kunjungannya, Chōjirō mengatakan kepada Yamamoto ia ingin menjadi tangan kanannya dan menggantikan untuk apa pun yang Yamamoto tidak bisa lakukan. Ketika Yamamoto mengatakan kepadanya untuk menjadi muridnya, ia menolak. Atas desakan Yamamoto, Chōjirō mencoba untuk mengalahkan dia dengan Bankai-nya. Meskipun ia gagal mengalahkannya, dia meninggalkan bekas luka permanen di dahi Yamamoto, melintasi bekas luka sebelumnya. Orang lain mulai merujuk kepadanya dengan nama yang berbeda karena bekas luka yang baru, tapi Chōjirō menolak untuk menggunakan nama baru ini. Akibatnya, Yamamoto memutuskan untuk menyebut dirinya Genryūsai.

Kurang lebih seribu tahun yang lalu, Yamamoto menjadi Kapten Komandan Gotei 13. Pada saat yang sama, ia gagal untuk membunuh Yhwach.

Pada suatu waktu, Yamamoto menemukan Sajin Komamura dan memberinya kesempatan untuk bergabung dengan Gotei 13, meskipun dia bukan dari roh Manusia.

Beberapa waktu tak lama setelah Kenpachi Zaraki bergabung dengan Gotei 13, Yamamoto memaksa dia untuk belajar kendō karena ia tidak pernah belajar pelatihan pedang formal apapun, setelah melewati kualifikasi tersebut yang biasanya diperlukan disebabkan oleh caranya mencapai posisinya. Khawatir akan kehancuran yang disebabkan Kenpachi jika ia nanti memberontak setelah tumbuh lebih kuat, Central 46 mengharuskan Yamamoto menghentikan pelatihan setelah hanya satu hari.


Sekitar 110 tahun yang lalu, Yamamoto tercatat sebagai kapten tertua dari Gotei 13, diikuti oleh Retsu Unohana, Shunsui, dan Ukitake. Hal itu dinyatakan, karena mereka berempat telah menjadi kapten Gotei 13 setidaknya sudah selama 100 tahun pada saat ini. Mendorong Kisuke Urahara ke barak Divisi 1 sehingga ia bisa memulai upacara promosi, Yamamoto menjelaskan bahwa tujuh hari yang lalu, ada perintah untuk mempromosikan Kapten Divisi 12 Kirio Hikifune, yang akan meninggalkan posisinya kosong. Memberitahukan semua kapten kekosongan itu, ia meminta mereka agar menyerahkan calon-calon untuk pemilihan kapten baru. Dalam waktu singkat, ia mendapat rekomendasi dari Kapten Divisi 2 Yoruichi Shihōin yang mempromosikan Kursi ke-3 dari divisinya, Kisuke Urahara. Hari berikutnya, Yamamoto memanggil Urahara sehingga ia bisa menjalani Uji Kemampuan Kapten, diselenggarakan oleh dirinya sendiri, Kapten Divisi 4 Retsu Unohana dan Kapten Divisi 6 Ginrei Kuchiki, sehingga mereka dapat mengkonfirmasi Urahara memenuhi syarat untuk menjadi kapten. Setelah memuaskan tiga atasannya, tiga kapten senior resmi menunjuk Urahara sebagai kapten baru Divisi 12.

10 tahun kemudian, Yamamoto mengadakan pertemuan darurat kapten Gotei 13, dimana ia memberikan laporan intelijen tentang hilangnya Kapten Divisi 9 Kensei Muguruma dan Letnan Mashiro Kuna, yang sebelumnya telah dikirim untuk menyelidiki hilangnya anggota Divisi 9 lainnya. Saat ia menyatakan ia akan memilih 5 kapten untuk membentuk tim investigasi, Urahara yang sangat terengah-engah dan panik muncul untuk meminta izin untuk pergi dengan tim investigasi, karena ia sebelumnya melihat letnannya, Hiyori Sarugaki, juga ikut menghilang. Menolak untuk memberikan izin, Yamamoto melanjutkan pertemuan, memilih Kapten Divisi 3 Rōjūrō Ōtoribashi, Kapten Divisi 5 Shinji Hirako, dan Kapten Divisi 7 Love Aikawa. Menyuruh mereka untuk menuju ke tempat kejadian, dia memerintahkan Yoruichi untuk bersiaga, sementara kapten yang lain sekarang untuk tetap tinggal dan menjaga Seireitei.


Yamamoto memerintahkan Unohana untuk mempersiapkan tempat pengobatan untuk korban. Ketika Unohana bersikeras dia memilih mengobati yang terluka di lokasi penghilangan, Yamamoto menyatakan ia tidak bisa mengirim penyembuh tanpa mengetahui sejauh mana situasinya. Setelah kedatangan kapten Korps Kidō, Tessai Tsukabishi, dan letnannya Hachigen Ushōda, Yamamoto meminta Tessai jika ia mendengar berita tentang hal ini, ia mengatakan bahwa dia ingin mereka berdua menuju ke tempat kejadian juga. Menyela, Shunsui bertanya apakah itu ide yang baik untuk mengirim kedua kapten dan letnan dari Korps Kidō ketika mereka tidak tahu apa yang sedang terjadi. Ketika Yamamoto bertanya apa yang akan dia sarankan, Shunsui mengatakan kepadanya mereka harus mengirim letnannya, Lisa Yadōmaru. Dengan terbentuknya skuad, Yamamoto mengutus mereka untuk menyelidiki kasus ini.

Setelah Isshin Shiba melawan White, ia melaporkan kembali ke Yamamoto. Menunjukkan tindakan itu ia lakukan tanpa izin, Yamamoto menyatakan tindakan cepatnya membuat sedikit korban dan kerusakan, dan karena itu ia tidak akan menghukum Isshin. Ketika Isshin berbalik untuk pergi, Yamamoto mencurigai Isshin menyembunyikan beberapa informasi, bertanya apakah ada sesuatu yang lain yang perlu disebutkan, tapi Isshin membantah.

 PLOT


Yamamoto hadir dalam pertemuan antara kapten atas kegagalan rekan sesama Kapten Gin Ichimaru untuk membunuh Ichigo Kurosaki. Setelah tiba, Gin masuk ke sebuah percek-cokan dengan Kapten Divisi 11 Kenpachi Zaraki dan Kapten Divisi 12 Mayuri Kurotsuchi. Mengatakan kepada mereka untuk mundur, Yamamoto bertanya pada Gin jika dia sudah diberitahu mengapa ia dipanggil, merinci bagaimana Gin bertindak tanpa izin dan gagal menangkap atau membunuh target, dimana ia merasa hal itu tidak biasa untuk seorang kapten, dan meminta penjelasan.

Menyatakan ia tidak ada yang bisa dikatakan, yang membingungkan Yamamoto, Gin mengatakan ia tidak memiliki alasan kalau dia melakukan kesalahan, dan tidak akan mencoba untuk membenarkan kecerobohannya. Saat Yamamoto memutuskan Gin harus dihukum, peringatan penyusup berbunyi. Tak lama setelah Kenpachi pergi begitu saja, Yamamoto memberhentikan pertemuan tersebut, menyatakan bahwa hukuman Gin akan ditangani kemudian, dan memerintahkan para kapten untuk kembali ke pos pertahanan mereka. Kemudian, menyusul kekalahan Renji, Yamamoto membatalkan hukuman Gin dan memberikan wewenang pada semua Shinigami hingga tingkat kapten untuk membawa Zanpakutō mereka dan menggunakan Bankai jika perlu.


Pada saat eksekusi Rukia Kuchiki, Yamamoto bertanya padanya apakah dia punya kata-kata terakhir. Ketika Rukia meminta agar Ichigo dan teman-temannya diizinkan untuk kembali ke Dunia Manusia tanpa terluka, Yamamoto mengabulkan permintaannya, meskipun sebenarnya, ia tidak berniat membiarkan mereka hidup. Setelah pengaktifan Sōkyoku, Yamamoto menjelaskan Phoenix yang muncul dari itu, disebut Kikōō, adalah bentuk sebenarnya dari tombak Sōkyoku dan algojo dari hukuman agung, dan setelah menembus melalui tubuh terhukum, hukuman agung berakhir.

Yamamoto melihat saat Ichigo Kurosaki, muncul menyelamatkan Rukia dengan membelokkan Kikōō. Dia mengutus letnannya, Chōjirō Sasakibe, untuk menghentikan Ichigo sementara ia menghadapi Shunsui Kyōraku dan Jūshirō Ukitake setelah mereka menghancurkan Sōkyoku. Memerintahkan mereka untuk tidak bergerak, Yamamoto menyatakan jika orang yang membawa kabur Rukia adalah seorang letnan pengganti dan merupakan masalah yang dapat dengan mudah ditangani, ia tidak bisa memaafkan mereka atas apa yang telah mereka lakukan. Saat ia menyatakan tingkat kejahatan yang mereka lakukan sebagai Shinigami tingkat kapten, mereka melarikan diri ke sisi tebing. Setelah mereka berpindah ke jarak yang cukup jauh, mereka berhenti, tapi Yamamoto, sudah ada menunggu mereka, menyatakan kalau ia tidak sering harus mengejar anak-anak. Ketika Yamamoto mengerahkan Reiatsunya, Nanao Ise pingsan, memaksa Shunsui untuk membawanya menjauh dari pertempuran.


Setelah Shunsui kembali, ia menceritakan riwayat Shunsui dan Ukitake, karena mereka seperti anak-anak baginya dan betapa kuatnya mereka. Dia mengatakan kepada mereka sudah terlambat untuk berkata-kata, dan agar mengambil pedang mereka. Menghindari serangannya, Shunsui dan Ukitake menarik Zanpakutō mereka. Ketika Yamamoto bertanya apakah mereka berniat untuk melawan dia tanpa melepaskan Zanpakutō, Shunsui bertanya apakah ada cara lain selain melawan. Membuatnya bungkam, Yamamoto menyatakan ia telah mengajari mereka tidak ada belas kasihan bagi mereka yang menghalangi keadilan. Ketika Shunsui menyatakan Yamamoto juga pernah mengatakan untuk meneruskan rasa keadilam dari diri sendiri, Ukitake menyatakan mereka harus melindungi keadilan itu dengan segala yang mereka miliki. Yamamoto menolak gagasan keadilan individu, karena itu tidak bisa mengatasi keadilan global. Lelah berbicara, Yamamoto menghilangkan haori dan atasannya, memberitahu mereka agar mempersiapkan diri untuk bertempur, dan melepaskan Shikai-nya.

Siap untuk bertarung, Yamamoto bertanya kepada mereka apa yang mereka tunggu, memberitahu bahwa mereka harus melepaskan Zanpakutō kecuali mereka berencana untuk terbakar menjadi abu tanpa perlawanan. Saat Shunsui dan Ukitake melepaskan Zanpakutō mereka, Yamamoto mencatat bahwa mereka adalah satu-satunya yang memiliki Zanpakutō ganda di Soul Society. Menyerang satu sama lain, mereka menciptakan ledakan besar Reiryoku. Setelah beberapa saat, pertempuran terpaksa berhenti dengan pengumuman dari Isane Kotetsu tentang maksud sebenarnya dari Sōsuke Aizen, yang bertanggung jawab untuk semua kekacauan di Soul Society.

Ketika rencana Aizen terungkap, sebagian besar kapten yang tersisa, mendekati posisinya, semua mengelilinginya. Ketika Menos Grande datang untuk Aizen, Gin, dan Kaname Tōsen untuk menyelamatkannya, Yamamoto memperingatkan Shinigami lainnya tentang teknik Negación Menos Grande yang dilakukan untuk menyelamatkan sesama Hollow.

KEKUATAN & KEMAMPUAN

Zanpakuto

 Ryūjin Jakka (流刃若火, Api seperti Pedang Mengalir): Zanpakutō Yamamoto adalah yang tertua dan Zanpakutō jenis api paling kuat, dan memiliki kekuatan ofensif lebih besar dari semua Zanpakutō lainnya di Soul Society. Dalam bentuk disegel, Ryūjin Jakka biasanya berbentuk tongkat kayu tidak berbahaya, yang dapat digunakan seperti tombak. Setiap saat, Yamamoto dapat membuang samaran ini dengan mengupas kayu, mengungkapkan bentuk sejatinya berupa katana standar, dengan pegangan ungu gelap dan pelindung tangan melingkar. Kekuatannya begitu besar, bahkan Shinigami yang terkuat takut hal itu, bahkan dalam bentuk disegel. Setelah Yamamoto tewas, Ryūjin Jakka, sekarang hangus dan hancur, dikembalikan ke barak Divisi 1.

     Shikai: Perintah Shikai-nya adalah "Redam Semua Ciptaan menjadi Abu" (万象一切灰燼と為せ, banshō issai kaijin to nase, "Semua hal di alam semesta berubah menjadi abu" dalam Dubbing bahasa Inggris). Pelepasan Zanpakutō ini terjadi dengan pelepasan tekanan spiritual yang ekstrem, sampai mempengaruhi semua area di sekitarnya, dan bisa dirasakan bermil jauhnya di seluruh Seireitei.

Kemampuan Khusus Shikai : Ketika dirilis, bilah Ryūjin Jakka tersebut dilalap api. Aura senjata ini melenyapkan segala hal dan segala sesuatu yang dilambaikan pedang Yamamoto, mengubahnya menjadi tak lebih dari sekedar abu, dan menelan pemandangan sekitarnya dalam badai api berkobar, panas yang cukup kuat untuk menghanguskan langit. Hanya petarung yang kuat seperti Shunsui dan Ukitake yang dapat menahannya, tetapi bahkan kemudian hanya secara tidak langsung. Bahkan dalam Shikai-nya, Ryūjin Jakka cukup kuat untuk melawan Shikai dua kapten lain secara bersamaan, keduanya memiliki reputasi sebagai kapten terkuat di Soul Society saat bersama-sama. Tidak seperti Zanpakutō lainnya yang diketahui, penyegelan kembali Ryūjin Jakka tidak lantas menonaktifkan setiap kemampuan yang sudah digunakan terhadap lawan, terbukti saat Yamamoto memenjarakan Sōsuke Aizen, Gin Ichimaru, dan Kaname Tōsen


Minggu, 06 Desember 2015

Kuchiki Rukia



STATUS
RAS : Roh (Shinigami)
Ulang Tahun : 14 Januari
Gender : Perempuan
Tinggi : 144 cm
Berat : 33 kg

STATUS PROFESIONAL
Afiliasi : Gotei 13, Soul Society
Jabatan : Letnan Divisi 13
Divisi : Divisi 13
Rekan : Jūshirō Ukitake
Markas Operasi : Seireitei, Soul Society

STATUS PRIBADI
Hubungan : Kuchiki Hisana, Kuchiki Byakuya, Kuchiki Ginrei, Kuchiki Kōga
Pendidikan : Akademi Shin'o

ZANPAKUTO
Shikai : Sode no Shirayuki
Bankai : Hakka no Togame

PENGISI SUARA
Jepang : Fumiko Orikasa


Rukia Kuchiki (朽木 ルキア, Kuchiki Rukia) adalah letnan Divisi 13 yang dipimpin oleh Kapten Jūshirō Ukitake. Rukia adalah adik angkat Byakuya Kuchiki dan teman Ichigo Kurosaki.

PENAMPILAN

Rukia memiliki tubuh mungil, kulit terang dan mata berwarna violet. Dia memiliki rambut hitam sebahu, dengan beberapa helai rambut selalu menggantung di antara matanya. Byakuya menyatakan ia sangat mirip kakaknya, Hisana Kuchiki. Sebagai Shinigami di Gotei 13, Rukia memakai Shihakusho standar. 17 bulan setelah kekalahan Aizen, Rukia memotong rambutnya menjadi lebih pendek. Dia memakai sarung tangan pelindung berwarna putih terang, mirip dengan Byakuya, yang panjangnya hingga ke siku. Sebagai seorang letnan, ia mengenakan lencana letnan yang dipasang di sekeliling lengan kiri seragamnya.

 KEPRIBADIAN

Awalnya lahir dari kelas bawah, Rukia mempertahankan kesopanannya, bahkan sebagai anggota adopsi dari kaum bangsawan. Dia anggun dan "bersih", namun memilih untuk berbicara dengan orang-orang biasa. Namun, sikap dingin dan kesendiriannya sering memaksanya untuk menyembunyikan masalah pribadinya, bahkan dari teman-temannya. Menurut Ukitake, Rukia tidak pernah membuka hatinya, dan memiliki kesulitan untuk mendapat teman. Rukia tidak mengerti tentang cara-cara modern Dunia Manusia. Dia sangat pandai berakting, setelah bertindak jalannya melalui sejumlah situasi sulit, misalnya keluar dari masalah dengan guru sekolah dan meyakinkan keluarga Kurosaki untuk membiarkan dia tinggal di rumah mereka.

Rukia selalu memiliki kesulitan menemukan pakaian yang pas, terutama ketika mendiami sebuah Gigai di Dunia Manusia, menyebabkan dia mencurinya dari adik Ichigo, Yuzu. Dia suka memanjat ke tempat yang tinggi. Rukia suka segala yang bertema kelinci, dan menjadi sangat sensitif ketika seseorang menghina obsesinya dengan mereka. Orang sering kali mengalami kesulitan memahami gambarnya, yang biasanya seperti-kelinci, dan tidak suka kalau orang mengeluh tentang kualitasnya. Makanan favorit Rukia adalah mentimun, telur, dan kue beras.

RIWAYAT


Sekitar 150 tahun yang lalu, Rukia dan kakaknya, Hisana, dibawa bersama ke Inuzuri, Distrik ke-78 Rukongai, setelah mereka meninggal di Dunia Manusia. Tidak dapat tinggal di sana sekaligus merawat anak kecil, Hisana meninggalkan Rukia saat ia masih bayi. Rukia tumbuh dewasa sendiri dalam waktu yang cukup lama. Suatu hari, Rukia menjegal orang dewasa yang mengejar kelompok Renji Abarai dan teman-temannya, dan mendesak mereka untuk mengikutinya agar tidak kehilangan air yang telah mereka curi. Rukia bergabung dengan grup ini, menjadi pemimpin spiritual mereka, dan mereka hidup bersama sebagai sebuah keluarga.

Mereka semua membenci Inuzuri dan orang-orang di sana. Rukia menunjukkan beberapa kekuatan spiritual pada waktu ini. Sepuluh tahun setelah Rukia bergabung dengan kelompok ini, dengan semua teman-teman mereka mati, Rukia mengusulkan mereka menjadi Shinigami dan tinggal di Seireitei, menyatakan dia mendengar itu cukup bagus. Renji setuju dengan dia. Karena mereka berbakat dengan kekuatan spiritual, mereka memasuki Akademi Shin'ō dengan mudah, dimana mereka berusaha untuk tidak mendekati orang-orang dari keluarga bangsawan. Malam sebelum menyambut upacara murid baru Akademi, melawan saran Rukia, Renji tidur di pohon. Keesokan paginya, dia jatuh dari pohon dan mendarat di sebuah batu nisan dimana Izuru Kira yang terkejut sedang berdoa, dan Rukia memarahinya.


Dua bulan setelah memasuki Akademi, Renji memarahi Rukia karena masih belum bisa beradaptasi, memberitahunya bahwa ia akan ke Dunia Manusia untuk pelatihan lapangan berlatih Konsō untuk pertama kalinya. Rukia mengeluh karena ini tidak adil, tapi Renji menjawab bahwa itu adalah tentang bakat, dan bahwa ia akan lebih kuat. Rukia mengatakan akan menunjukkan bahwa dia adalah yang akaan lebih kuat, tapi langsung terdiam. Suatu hari, saat pertemuan dengan Byakuya Kuchiki dan pengikutnya, Renji memasuki ruangan untuk memberitahu bahwa ia telah lulus ujian penting. Kecewa dengan gangguan itu, para bangsawan pergi, memberitahu Rukia bahwa mereka sangat ingin mendengar jawabannya. Setelah mereka pergi, Renji bertanya apa yang mereka inginkan. Dia mengatakan kepadanya bahwa mereka ingin mengadopsi dia ke Keluarga Kuchiki, segera lulus akademi, dan ditugaskan ke Divisi 13, Renji mengucapkan selamat atas hal itu. Rukia mengucapkan terima kasih dan pergi. Rukia diberitahu bahwa Byakuya mengadopsinya ke dalam Keluarga Kuchiki karena kesamaannya dengan Hisana, yang telah ia nikahi.  

Isshin Kurosaki



STATUS
RAS : Roh (Shinigami)
Ulang Tahun : 10 Desember
Gender : Laki-Laki
Tinggi : 180 cm
Berat : 80 kg

STATUS PROFESIONAL
Afiliasi : Klinik Kurosaki
Jabatan : Doktor Klinik (Doktet Bedah)
Pekerjaan : Shinigami
Jabatan Sebelumnya: Kapten Divisi 10 Kepala cabang dari Keluarga Shiba
Divisi Sebelumnya : Divisi 10
Rekan Sebelumnya : Matsumoto Rangiku
Markas Operasi : Klinik Kurosaki, Kota Karakura

STATUS PRIBADI
Pendidikan : Akademi Shin'o

ZANPAKUTO
Shikai :Engetsu
Bankai : -

PENGISI SUARA
Jepang : Toshiyuki Morikawa

Isshin Kurosaki (黒崎 一心, Kurosaki Isshin), yang dahulu dikenal sebagai Isshin Shiba (志波 一心, Shiba Isshin), adalah mantan Kapten Divisi 10, dia merupakan suami dari Masaki Kurosaki, sekaligus ayah dari Ichigo Kurosaki, Karin Kurosaki dan Yuzu Kurosaki. Isshin dahulu adalah kepala dari salah satu cabang Keluarga Shiba dan sekarang sebagai kepala keluarga Kurosaki


Isshin Kurosaki Saat memakai
 PENAMPILAN

Isshin adalah seorang pria yang tinggi, berotot dengan rambut hitam tajam serta bermata cokelat. Dia mempunyai rambut tipis disekitar mulut dan pipinya. Sebagai dokter, Isshin biasanya memakai sebuah mantel lab putih, sebaliknya lebih sering kaos biasa dan celana panjang. Dia terlihat seperti lelaki berumur empat-puluhan, seperti dikatakan anaknya, Karin. Sebagai seorang Shinigami, dia memakai Shihakushō Shinigami standar, dengan sobekan haori kapten yang dipakai seperti selempang dan diikatkan di bahhu kirinya. Lencana Divisinya tidak terlihat saat haorinya dipakai seperti sekarang. Ketika menjabat sebagai kapten Divisi 10, Isshin memakai sergam khas Shinigami, dengan haori kapten tak berlengan. Dia terlihat mempunyai cambang, belum ada jenggot saat itu, dan rambut ramping dengan potongan lebih pendek.


KEPRIBADIAN

Isshin biasanya bertindak konyol dan sering melakukan dagelan, bersemangat dan sangat menyayangi keluarganya. Bersuara keras, senyum lebar dan raut wajah yang besar adalah penampilannya sendiri. Dia cenderung memukul putranya secara tiba-tiba dengan berbagai alasan, dari telat makan malam sampai membangunkannya. Seperti yang dikatakannya, itu semua agar Ichigo lebih kuat padahal tidak berguna sama sekali. Terkadang Isshin menghidupkan dan menjadi jiwa dari pesta yang ada saat festival di Kota Karakura. Awalnya hanya bersenang-senang dengan anaknya dia akhirnya membawa hampir seluruh teman Ichigo bersamanya. Selama berada di Gotei 13, Isshin adalah kapten yang pemalas dan tidak peduli yang sering memberikan pekerjaannya pada bawahannya. Karena inilah dia mempunyai hubungan yang buruk dengan Rangiku Matsumoto yang sering memaksanya kembali pada perintah. Isshin gembira dengan kepandaian Tōshirō Hitsugaya yang mengerjakan semua berkasnya dan lebih memacunya karena melihat masa depan divisi ditangannya. Isshin juga mempunyai sisi mesum dan bejat. Dia suka berkomentar tentang payudara Rangiku yang bersinar karena keringat dan mengejek Ichigo pada adiknya yang bermain kuda-kudaan dengannya dengan tidak memakai celana dalam. Meskipun, ketika bertemu Masaki yang telanjang, dia memerah dan memintanya tidak bersikap biasa saja saat seperti itu


KEKUATAN & KEMAMPUAN

Engetsu (剡月, Bulan Tajam)[1]: Nampak seperti katana biasa, dengan pegangan merah dan tsuba heksagonal. Dilengkapi dengan tali melilit sabuknya dalam gaya iaido, dan dikenakan dengan tepi bawah seperti tachi bukan tepi seperti katana. Gagang pedang memiliki rumbai berwarna biru terpasang di ujungnya.

  • Shikai: Perintah rilis Engetsu adalah "Bakarlah" (燃えろ, moero). Pedang tidak berubah bentuk saat dirilis, namun bilahnya dilapisi bentuk energi spiritual, yang menelan jumbai pedang, menciptakan aliran panjang, yang mengikutinya.
  • Bankai: Belum terungkap. Aizen menyatakan itu menempatkan tenaga besar pada tubuhnya, rendering itu tidak dapat digunakan jika ia terluka berat.[8] Isshin sendiri telah mencatat cedera berat mencegah dia dari memperbaiki Reiatsu dengan benar, karena itu mengapa dia tidak bisa mengaktifkannya.
                   

Sabtu, 05 Desember 2015

Yuzu Kurosaki



STATUS
RAS : Manusia
Ulang Tahun : 6 Mei
Umur : 11, 13
Gender : Perempuan
Tinggi : 137 cm
Berat : 31 kg
Golongan Darah : AO

STATUS PROFESIONAL
Afiliasi : Klinik Kurosaki
Pekerjaan : Siswi Perawatan
Tim Sebelumnya : Karakura SuperHeroes
Markas Operasi :Rumah Kurosaki, Kota Karakura

STATUS PRIBADI
Hubungan : Isshin Kurosaki, Masaki Kurosaki, Ichigo Kurosaki, Karin Kurosaki
Pendidikan : SD Karakura

PENGISI SUARA
Jepang : Tomoe Sakuragawa

Yuzu Kurosaki (黒崎 遊子, Kurosaki Yuzu) adalah kembaran tidak identik dari Karin dan adik perempuan Ichigo Kurosaki.

PENAMPILAN

Penampilan Yuzu sangat kontras dengan kakaknya. Yuzu memiliki rambut pendek cokelat muda, mirip dengan warna ibunya Masaki Kurosaki, dengan poni pendek yang tergantung diatas sisi kanan dahinya. Dia juga memakai jepit rambut merah disisi kiri kepalanya. Matanya yang berwarna coklat gelap dan tampak jauh lebih lembut dari Karin. Baju Yuzu lebih feminim bila dibandingkan dengan kakaknya. Dia memakai sweter bertudung hijau, dan celemek saat memasak. Setelah 17 bulan, rambut Yuzu menjadi sebahu dan biasanya diatur menjadi kuncir dua dengan klip rambutnya di kunciran kanan. Dia, seperti Karin, sekarang memakai sailor fuku untuk sekolah.

Karin Kurosaki


STATUS
RAS : Manusia
Ulang Tahun : 6 Mei
Umur : 11, 13
Gender : Perempuan
Tinggi : 133 cm
Berat : 31 kg
Golongan Darah : AO

STATUS PROFESIONAL
Afiliasi : Klinik Kurosaki
Pekerjaan : Siswi Perawatan
Tim Sebelumnya : Karakura SuperHeroes
Markas Operasi :Rumah Kurosaki, Kota Karakura

STATUS PRIBADI
Hubungan : Isshin Kurosaki, Masaki Kurosaki, Ichigo Kurosaki, Yuzu Kurosaki

PENGISI SUARA
Jepang : Rie Kugimiya


Karin Kurosaki (黒崎 夏梨, Kurosaki Karin) adalah kembaran tidak identik dari Yuzu, putri Isshin Kurosaki dan adik perempuan Ichigo.

PENAMPILAN

Karin memiliki mata abu-abu gelap dan rambut hitam yang lurus dan dipotong menggantung disekitar wajahnya, tepat di atas bahunya. Lebih sering daripada tidak, ia terlihat memakai pakaian olahraga, dengan kaos alternatif atau training, memberinya penampilan tomboi. Matanya besar dan gelap dan dia kadang-kadang memakai topi merah diatas kepalanya dan sering membawa bola.Tujuh belas bulan kemudian, Karin memiliki rambut kuncir pendek. Dia biasanya memakai seragam sekolahnya, sebuah sailor fuku berwarna biru dan putih.


Jumat, 04 Desember 2015

Komamura Sajin



STATUS
RAS : Roh (Serigala)
Ulang Tahun : 23 Agustus
Gender : Laki-Laki
Tinggi : 288 cm
Berat : 301 kg

STATUS PROFESIONAL
Afiliasi : Soul Society
Jabatan : Kapten Divisi 7
Divisi : Divisi 7
Rekan : Tetsuzaemon Iba
Divisi : Seireitei, Soul Society

STATUS PRIBADI
Pendidikan : Akademi Shin'o

ZANPAKUTO
Shikai : Tenken
Bankai : Kokujō Tengen Myō'ō

PENGISI SUARA
Jepang : Tetsu Inada


Armor Baru Komamura
Komamura adalah serigala antropomorfik, meskipun ia sering dikira sebagai anjing. Pada awalnya, ia sangat sadar diri tentang penampilannya, jadi dia memakai sarung tangan dengan gelang penutup, serta helm, untuk menyembunyikan seluruh tubuhnya. Namun, ia kemudian memperoleh keyakinan yang cukup untuk tampil tanpa helm setelah pengkhianatan Kaname Tōsen melawan Soul Society. Dia adalah kapten tertinggi dari Gotei 13. Bulunya berwarna coklat terang, merupakan warna yang sama dengan sarung tangannya. Dia juga memakai beban bahu di atas haorinya dan sepatu bot besar berlapis bukan sandal. Selama pertempuran di Kota Karakura Palsu, ia memakai kerah tinggi, memiliki membangun seperti beban bahunya, bagian atas yang terlihat dalam seragamnya.Sajin Komamura bentuk Manusia.pngPenampilan manusia Komamura.Kemudian, selama Invasi Wandenreich kedua, ia telah menerima armor baru. Baju besi baru itu lebih bulat di bahu daripada yang lama, dan ia juga mendapat helm baru, baju besi yang melapisi tubuhnya. Ketika ia menggunakan Teknik Transformasi Manusia-nya, penampilan Komamura menjadi lebih dekat dengan seorang Manusia, yang tetap memiliki ukuran besar. Dia memiliki rambut panjang dalam bentuk ini, tetapi ia tetap mempertahankan telinga serigala dan beberapa bulu di lengan bawahnya

2015-2016 © Movieism
RealMag theme by Templateism